TRAVELING KE LOMBOK? JANGAN LEWATKAN TEMPAT INI!

TRAVELING KE LOMBOK? JANGAN LEWATKAN TEMPAT INI!

Kalau tempo hari sudah bahas soal tempat bobo-bobo cantik di Lombok, kali ini mari kita kupas kesibukan menarik apa saja yang bisa anda lakukan selama di Lombok. Mengunjungi Gili Trawangan dan snorkeling memang pilihan utama jika anda menyambangi Lombok, cuma gara-gara tempo hari kita travelling sambil membawa bayi berusia 7 bulan, engga bisa saja bisa snorkeling 🙁

Jadi kita menentukan tidak mendatangi Gili-gili disekitar Lombok, cuma berkeliling pulau Lombok dari Pantai Kuta, Tanjung Ann, dan Senggigi. Sebelumnya kita sudah membeli voucher sewa mobil di Lombok via groupon. Mobil + supir selama 12 jam kira-kira 300’an, belum termasuk BBM. Sedikit tips, taksi dari bandara ke Senggigi kira-kira 250ribu, lebih enak sih segera sewa mobil jemput dari bandara konsisten bisa segera jalan-jalan.

Dari Senggigi kita jalur jam 9 pagi, menuju Tanjung Ann, Batu Payung, dan Pantai Kuta. Senggigi tersedia di pesisir barat pulau Lombok, dan Kuta tersedia di tengah. Dari Senggigi menuju Tanjung Ann makan saat kira-kira 3 jam. Saat menuju Tanjung Ann kita lewat Mataram, Bandara, Desa Wisata Suku Sasak dan tempat pengrajin kain tenun.

Desa Suku Sasak dan Pembuatan Kain Tenun Khas Lombok yourtrip.id

narsis pake pakaian tradisi Sasak
Tempat pertama yang kita kunjungi adalah desa wisata suku Sasak, kita datang ke tempat pembuatan kain tenun khas Lombok, disini anda bisa membeli atau hanyalah mencoba mengfungsikan pakaian tradisi Lombok. Saat anda sampai bakal tersedia penjaga yang segera menghampiri menerangkan langkah pembuatan kain tenun, dan tawarkan apa anda sudi mencoba pakaian adatnya. Mencoba pakaian adatnya gartis loh, anda tidak harus membeli, namun jika anda menunjang bisnis lokal sedikitnya membeli scarf tenunnyalah, cuma 50ribu’an 😛 , jika kainnya sih lumayan mahal, gara-gara memang dibuat bersama tangan dan perlu sistem panjang didalam pembuatannya. Saya mencoba pakaian adatnya, namun si hubby tidak sudi 😛 Penjaganya termasuk tawarkan jasa untuk mengambil alih foto kita. Setelah selesai, anda bisa kasih duwit tip ke penjaganya seikhlasnya 🙂

Tanjung Ann

Habis narsis mengfungsikan pakaian tradisi Lombok, perjalanan kita lanjutkan menuju Tanjung Ann. Menuju Tanjung Ann anda bakal melawati pantai Kuta, 20 menit dari pantai Kuta anda bakal sampai di Tanjung Ann. Selama perjalanan supir yang mengantar kita menerangkan tentang penduduk dan situasi di lokasi desa Kuta. Menurut beliau, penduduk yang termasuk banyak berjualan di kira-kira lokasi wisata pantai Kuta ini agak ‘galak’ jika anda sudah menawar dan tidak menjadi beli, menurut pak supir watak penduduk desa Kuta memang agak keras. Sudah diperingati seperti ini, aku menjadi agak hati-hati, pokoknya jika tidak kemauan membeli jangan pernah bertanya harga bahkan nawar 😛 Selepas pantai Kuta, jalur menuju Tanjung Ann agak sempit dan tidak rata, jadilah si baby dan seiisi mobil ‘gunjleng-gunjleng’ bak naik kuda. FYI, Tanjung Ann ini pernah menjadi lokasi syuting lebih dari satu film. Eniwei, Tanjung Ann ini baguuuuuuuus bangeeetttt, betul-betul deh! Perbukitan hijau dikelilingi laut berpasir putih yang cantik air terjun di Lombok .

Batu Payung
Nah jika sudi ke Batu Payung Lombok, harus nyebrang mengfungsikan perahu kecil, disitu tersedia yang sewain kok. Harganya bakal lebih tidak mahal jika anda patungan bersama pengunjung lain yang sudi kesana, namun gara-gara kita kesana tepat weekday, kita pikir bakal ga tersedia pengunjung lain yang bisa diajak patungan perahu, pada akhirnya sesudah nawar kita sewa perahu bersama harga 350rb/pp, gara-gara yang narik perahunya tersedia lebih dari satu orang menjadi ya segitu harganya membuat berbagi ke abang-abang lainnya. Tapi mereka itu baik banget, ramah dan siap nolong jika kita kerepotan, bahkan (again) kita bawa bayi, dan jalanannya agak licin sesudah nyeberang ke Batu Payung, abangnya sudi dong bantuin bawa bayi saat hubby menuntun aku hahaha. (Mamah macam apa ini?? >_< ) Sampai di Batu payung, turun dari perahu anda harus amat hati-hati, gara-gara jalannya liiciiin. Tapi pemandangannya baguuuus, walaupun nothing to do namun viewnya beneran membuat speechless.

Setelah suka nikmatin pemandangan, kita balik ke Tanjung Ann, gara-gara alasan ombak atau apa gitu, abis ngantar kita perahu memang balik ke Tanjung Ann lagi. Dan tidak benar satu abang perahu yang nemenin dan bantu motoin kita disini cuma tereak ke arah Tanjung Ann membuat ngasih tau kru lainnya jika perahu harus jemput kami. Sambil nunggu perahu, kita duduk-duduk di batu-batu besar tepi pantai, aku sambil nyusuin Sevin, ditengah pulau mak! Dan tepat perahu dateng Sevinnya bobo. Setelah balik ke Tanjung Ann, suami tetap ingin explore Tanjung Ann. Tanjung Ann ini sebuah tanjung yang menjorok ke laut dari atas bukitnya kita bisa memandang indahnya panorama laut terlepas dikelilingi perbukitan. Karena agak ada masalah naiknya, aku tungghu dibawah aja deh