Penyebab Biduran yang Sering Tidak Disadari

0
Penyebab Biduran yang Sering Tidak Disadari
Pernahkah Anda mengalami biduran? Biduran adalah suasana waktu kulit merasa gatal dengan bentol merah yang melebar dan menyebar pada kulit. Dalam bahasa medis disebut dengan urtikaria, suasana ini mampu menyerang bagian wajah, badan, lengan, atau kaki. Anda terkadang tidak mengetahui waktu tiba-tiba merasa gatal di kulit, ternyata, eh, ternyata terkena biduran. Lantas, apa saja penyebab biduran? Simak ulasan lengkapnya tersebut ini.
Berbagai penyebab biduran yang kerap luput berasal dari perhatian
Biduran umumnya nampak waktu ada reaksi alergi pada lebih dari satu pemicu, layaknya hewan peliharaan, serbuk sari, atau lateks. Saat terkena zat alergen, tubuh melepaskan histamin dan bahan kimia ke dalam darah sehingga membuat gatal, bengkak, dan tanda-tanda lainnya.
Berikut adalah lebih dari satu penyebab biduran yang membuat kulit jadi super gatal.
1. Alergi makanan Obat Biduran Alami
Menurut Debra Jaliman, MD, seorang dermatolog berasal dari New York, biduran mampu disebabkan oleh alergi makanan maupun minuman tertentu, seandainya telur, kerang, kacang tanah, atau buah beri. Bentol merah akibat biduran mampu langsung nampak sementara setelah seseorang makan makanan pemicu alergi, namun ada juga yang membutuhkan waktu lebih dari satu jam sebelum saat nampak gejala.
Selain itu, biduran juga mampu dipicu oleh lebih dari satu bahan makanan tambahan, juga pewarna buatan dan pengawet. Jika Anda keliru satunya, maka sebaiknya hindari makanan pemicu alergi. Bila sudah terlanjur terkena biduran, langsung konsultasi pada dokter untuk memperoleh resep obat.
2. Udara luar
Munculnya bentol-bentol atau biduran akibat gigitan serangga atau paparan serbuk sari sudah umum diketahui. Namun, yang kerap tidak disadari adalah biduran juga mampu disebabkan oleh paparan cahaya matahari, suhu dingin, atau angin kencang.
Kamu Punya Alergi?
Ikuti newsletter mingguan kita untuk mengetahui info terakhir soal penyembuhan alergi.
Nama Anda
Email Anda
Saya Menerima Kebijakan Privasi dan Data
Daftar
Hal ini kemudian bukan artinya Anda alergi pada hawa luar. Menurut Marilyn Li, MD, seorang ahli alergi dan imunologi berasal dari Los Angeles, hal ini lebih kepada suasana kulit yang benar-benar peka dengan berbagai cuaca di luar ruangan.
Selain dengan hindari pemicu gatal, dokter kemungkinan bakal meresepkan antihistamin untuk mengobati biduran akibat perubahan cuaca atau suhu. Dengan begitu, Anda mampu nikmati musim panas maupun musim dingin tanpa risau bakal terkena biduran yang berulang.
3. Penyakit tertentu
Biduran ternyata bukan sekadar rasa gatal dan bentol-bentol di kulit. Pasalnya, biduran juga mampu beri tambahan tanda ada persoalan kesegaran yang lebih serius. Pasien dengan penyakit lupus, limfoma, penyakit tiroid, hepatitis, maupun HIV sama-sama punyai tanda-tanda gatal-gatal mirip biduran. Namun, jenis biduran atau urtikarianya tergolong kritis sehingga mampu diatasi dengan dukungan obat-obatan.
Menurut American Osteopathic College of Dermatology, 50 prosen persoalan urtikaria kritis disebabkan oleh penyakit autoimun, yakni waktu sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringan tubuhnya sendiri. Penyakit tiroid merupakan keliru satu penyakit autoimun yang paling kerap dilaporkan oleh penderita urtikaria kronis, sesudah itu diikuti oleh keluhan rematik dan diabetes jenis 1.
4. Berkeringat
Keringat pada dasarnya tidak membuat gatal-gatal. Akan tetapi, tubuh yang berkeringat menandakan tubuh sedang mengalami kenaikan suhu. Bagi lebih dari satu orang, kenaikan suhu tubuh – baik gara-gara olahraga maupun mandi air panas – ini mampu membuat munculnya gatal-gatal.
Saat berkeringat, tubuh memproses asetilkolin, yatitu bahan kimia yang mencegah pemecahan sel. Asetilkolin ini mampu mengganggu perkembangan sel-sel kulit sehingga kulit jadi iritasi dan membuat ruam.
5. Stres
Penelitian tunjukkan bahwa stres merupakan biang keladi berasal dari berbagai penyakit fisik dan mental, juga biduran. Stres berlebihan mampu membuat sistem kekebalan tubuh mengalami penurunan sehingga lebih rentan terkena persoalan kulit, juga biduran.
Pada orang-orang yang mengalami urtikaria kritis atau biduran yang bekali-kali nampak sepanjang lebih berasal dari enam minggu, stres dan amarah mampu membuat tubuh melepaskan histamin. Akibatnya, tubuh beri tambahan tanggapan peradangan dengan memunculkan bentol merah layaknya biduran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *